Antisipasi Konflik Agama, FKUB Tasikmalaya Bentuk Forum Mediasi

- Penulis

Jumat, 19 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FKUB Tasikmalaya menggelar pertemuan alumni lokalatih mediasi keagamaan bertempat di Kantor FKUB Tasikmalaya, Jumat, (19/2/2021) - Foto: Rizal/GentraPriangan

i

FKUB Tasikmalaya menggelar pertemuan alumni lokalatih mediasi keagamaan bertempat di Kantor FKUB Tasikmalaya, Jumat, (19/2/2021) - Foto: Rizal/GentraPriangan

Tasikmalaya – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tasikmalaya membentuk forum mediasi sebagai salah satu solusi mengantisipasi konflik yang mengatasnamakan agama.

Sebelumnya, FKUB bekerjasama dengan PUSAD Paramadina dan LK Kompa telah mengadakan lokalatih mediasi konflik keagamaan di Tasikmalaya, dan telah menghasilkan 30 orang mediator.

Ketua FKUB Kabupaten Tasikmalaya, KH Edeng ZA mengatakan, kedepannya para mediator yang telah dilatih ini akan menjadi para duta perdamaian, mereka akan berjuang untuk meciptakan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tasikmalaya.

“Jika misalnya terjadi konflik, kita sudah punya mediator, agar konflik tersebut tidak meluas dan berujung pada tindak kekerasan, penyelesaian konflik melalui mediasi dan disepakati oleh semua pihak tentu ini akan menciptakan perdamaian dan kondusifitas di tengah-tengah masyarakat,” kata KH. Edeng Za di Kantor FKUB Kab. Tasikmalaya, Bojongkoneng, Kec. Singaparna, Kab. Tasikmalaya, Jumat, (19/2/2021).

Ia mengingatkan, konflik agama hanya akan menghambat pembangunan daerah saja.

Baca Juga :  Seni Ketangkasan Domba Garut Berpotensi Memikat Turis Untuk Datang ke Jawa Barat

“Dengan adanya mediator ini bisa menjadi solusi, mari kita ciptakan kerukunan jangan kita wariskan konflik ke generasi selanjutnya, agar mereka bisa meniru dan tercipta suasana yang damai,” ujarnya.

Baca Juga :  Galang Donasi, Mahasiswa Garut Lawan Covid-19

Ia menilai, di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada konflik agama yang besar, namun tidak dipungkiri konflik kecil masih ada, dan jika dibiarkan ini bisa menjadi bahaya.

“Sebenarnya konflik kecil yang ada itu disebabkan karena jarang ketemu dan komunikasi saja, padahal jika hubungan emosional sudah dibangun sebenarnya tidak ada apa-apa,” ungkapnya.

“Para mediator ini juga berasal dari berbagai utusan ormas, agama termasuk kelompok minoritas seperti JAI dan IJABI agar tercipta kerukunan dan menjadi kesepakatan bersama,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB