Garut – Calon Presiden nomor satu Anies Rasyied Baswedan lakukan giat kampanye di Lapangan Jayaraga, Kabupaten Garut, Kamis (8/2/2024).
Anies tiba di lokasi pukul 08.30 didampingi sang istri Feri Farhati. Kedatangannya disambut puluhan ribu sorak sorai antusiasme masyarakat Garut.
Dalam orasinya, ia menyampaikan banyak anak-anak yang tidak dapat menjangkau akses pendidikan yang berkualitas. Hal ini dikarenakan tingginya kemampuan yang dimiliki berbanding terbalik dengan kesempatan yang rendah.
“Banyak mereka yang merupakan anak-anak hebat, anak-anak punya kemampuan, tapi karena mereka jauh dari tempat kemajuan, mereka tidak dapat kesempatan mendapatkan pendidikan,” kata Anies
Anies menyerukan pada ribuan masyarakat yang hadir untuk jangan takut berjuang demi perubahan, supaya mendapatkan kesempatan bagi anak-anak yang lebih baik.
Ia menyampaikan perlunya perubahan yang konkrit bagi masyarakat berbagai kalangan terkait beberapa persoalan.
“Supaya harga beras murah, pendidikan murah, lapangan pekerjaan mudah, buat petani pupuk jadi murah, buat peternak jadi mudah, buat nelayan solar jadi mudah, dan buat guru honorer mendapatkan kepastian status pekerjaannya,” kata mantan Gubernur Jakarta itu.
Anies juga menyinggung pihak-pihak yang takut akan adanya perubahan karena sudah terlalu nyaman dengan sistem negara yang dinilainya tidak adil saat ini.
“Mereka (lawan politik) menakut-nakuti, katanya kalau Anies-Muhaimin menang bantuan sosial (bansos) dihentikan. Padahal bukan begitu faktanya, justru bansos ditingkatkan,” kata Anies.
Anies menjelaskan, terdapat pihak yang merasa tidak cocok dengan gagasan perubahan, lantas secara menyampaikan hal yang tidak sesuai dengan konsep yang digagas oleh AMIN.
Oleh karena itu, Anies menegaskan supaya masyarakat tidak perlu takut berjuang mewujudkan perubahan, meskipun banyak pihak yang tidak menyukainya.