Alat Musik Angklung di Zaman Sekarang

- Penulis

Senin, 13 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat Musik Angklung. Foto: VOJ.

i

Alat Musik Angklung. Foto: VOJ.

Gentra – Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu. Alat musik ini terdiri dari beberapa tabung bambu dengan ukuran yang berbeda, yang diikat digabungkan menjadi satu dengan tali atau anyaman rotan.

Setiap tabung bambu pada angklung menghasilkan suara yang berbeda, tergantung pada ukurannya dan cara dimainkan.

Di era sekarang, angklung masih banyak dimainkan dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dan juga dunia internasional.

Angklung telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia dan sering digunakan dalam berbagai acara, seperti upacara adat, festival seni, konser musik, dan acara peringatan nasional.

Baca Juga :  Surak Ibra Kesenian Tarik Suara Asli Garut

Selain itu, angklung juga telah menjadi objek wisata budaya dan digunakan untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di berbagai negara.

Alat musik bambu itu bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2010.

Namun, meskipun angklung masih populer dan dihargai oleh banyak orang, namun ada juga kekhawatiran bahwa penggunaan dan pemeliharaan angklung yang tidak tepat dapat memengaruhi kualitas dan kesinambungan alat musik ini.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan angklung sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang berharga.

Baca Juga :  Faktor Kuda Renggong Jarang Diminati Pada Zaman Sekarang

Cara memainkan angklung sendiri dengan menggoyangkan atau memukul tabung bambu dengan menggunakan tangan atau bilah kayu.

Suara yang dihasilkan oleh angklung bersifat melodi dan ritmis, sehingga alat musik ini sering dimainkan secara kelompok untuk menciptakan pola-pola musik yang kompleks.

Angklung sering digunakan dalam pertunjukan seni tradisional Indonesia, seperti tari-tarian dan drama musikal.

Saat ini, angklung juga telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2010.

Berita Terkait

Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu
Meresapi Hentakan Irama Gondang Buhun Ciamis
Ronggeng Gunung Tradisi Tari Khas Ciamis yang Suci
Fakta Timun Sering Digunakan Sebagai Lalapan
Tradisi Padusan untuk Menyambut Bulan Ramadhan
Faktor Kuda Renggong Jarang Diminati Pada Zaman Sekarang
Menilik Identitas Kota Garut Melalui Musik Cigawiran
Surak Ibra Kesenian Tarik Suara Asli Garut
Berita ini 314 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:18 WIB

Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu

Senin, 15 Januari 2024 - 14:23 WIB

Meresapi Hentakan Irama Gondang Buhun Ciamis

Minggu, 14 Januari 2024 - 20:12 WIB

Ronggeng Gunung Tradisi Tari Khas Ciamis yang Suci

Rabu, 5 April 2023 - 10:12 WIB

Fakta Timun Sering Digunakan Sebagai Lalapan

Rabu, 15 Maret 2023 - 18:47 WIB

Tradisi Padusan untuk Menyambut Bulan Ramadhan

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB