Aktivis Pemudi Persis Garut: Mungkin Pernikahan Dini Lebih Banyak Lagi

- Penulis

Jumat, 5 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut- Aktivis Pemudi Persis Garut Popi Silvia mengatakan mungkin saja pernikahan dini di Garut itu lebih banyak ketimbang data dari DP3AKB Jawa Barat.

Popi menyampaikan sepanjang penglamannya sering mendengar resepsi pernikahan yang terkadang pasangnya di bawah umur.

“Sebagai contoh mungkin di Cikajang lah dan sekitarnya. Bahkan hampir setiap bulannya ada pernikahan seperti itu. Bahkan belum lama ini ada pernikahan yang mana laki-lakinya usia 18 tahun dan perempuannya sekitar 15-16 tahun” katanya kepada Gentrapriangan, Kamis(04/05/23).

Menurutnya, ada dua alasan utama kecendrungan orang tua menikahkan anaknya yang masih di bawah umur.

“Pertama, untuk menjaga dari keluar dari Syariat agama mungkin ya karena kan alasannya takut berzina mah maksudnya. Ataupun Seperti apa dan itu yang saya dengar alasannya. Di luar daripada itu ada juga yang sudah terjadi kecelakaan gitu, mau tidak mau untuk menutupi aib keluarga. Ya kemungkinan dalam keadaan mohon maaf ya hamil di luar nikah ataupun sebelumnya karena memang sudah tahu tanda-tanda “tuturnya

Baca Juga :  Syarat Mendapat BSU 2022 Kemanker, Simak Penyebab Bantuan tidak Cair dan Solusinya

“Kedua bisa jadi itu adalah adat (kebiasan). Orang tua kita itu dulu,pernikahan mereka itu di usia 16-15 begitu ya. Wallahu Alam mungkin karena faktor kurangnya edukasi” lanjutnya

Intinya, ia menegaskan, alasan terjadinya penikahan dini karena kekhwatiran orang tua.

“Anaknya yang mulai dekat dengan lawan jenis ya sehingga tidak sabar lagi untuk menikahkan. Padahal mereka pun kalau berpikir jauh si anak yang belum penghasilan misalkan yang masih meminta-minta kepada orang tua. Itu kan beban lagi kepada mereka” tuturnya

Edukasi HKRS

Menyoal edukasi terhadap masyarakat mengenai HKRS, Popi mengakui meskipun instansi terkait melakukan penyuluhan hal tersebut dalam beberapa bulan sekali namun itu masih kurang.

“Karena kebutuhan pun itu terus ada setiap hari, yang kebutuhan dalam hal pengarahan seksual dan sebagainya” ucapnya

Baca Juga :  Resmi, Sekolah Tatap Muka Dimulai di Kabupaten Garut

Ia setuju tentang wacana pendidikan HKRS masuk ke sekolah namun juga harus memperhatikan teknis juga muatan materinya

“Mereka pun harus mengkaji dulu gitu ya tentang Syariat Islam seperti apa karena nanti supaya tidak berbenturan gitu. Jangan sampai mengambil rujukan dari ajaran dan kebudayaan yang terutuma memusuhi islam. Karena kita sudah punya tokoh yang jelas punya Uswah yang jelas untuk bisa diikuti dan juga jelas keberhasilannya. Begitupun orang-orang di sekitarnya pun jelas,”jelasnya

Aktivis Pemudi Persis Garut ini pun mengusulkan pemerintah untuk lebih gencar lagi mensosialisasikan pentingnya pendidikan. Terutama untuk pendidikan tinggi.

Ia melihat banyak beasiswa tapi Keinginan mereka yang tidak ada untu memanfaatkannya. Padahal jika melanjutkan pendidikan setidaknya akan menunda pernikahan jangan di bawah umur lah,” pungkasnya.

Penulis : Sofa Marwah

Berita Terkait

Pemilu dan Kesejahteraan Rakyat: Keterkaitan yang Tidak Boleh Dipisahkan
Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak
Yayan Sopyani: Kasih Sayang Bagian dari Hak Anak
Pesan Kurban, Solidaritas Sosial dan Berbagi Kepemilikan
Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Liliwetan, Cara Nikmat Memaknai Kebhinnekaan dan Kebersamaan
6 Obat Herbal Mengobati Radang Tenggorokan, Mudah, Aman, dan Alami
Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 November 2023 - 20:06 WIB

Pemilu dan Kesejahteraan Rakyat: Keterkaitan yang Tidak Boleh Dipisahkan

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 20:48 WIB

Keberhasilan Pemilihan Umum dan Peranan Strategis Desa sebagai Mitra Penggerak

Selasa, 25 Juli 2023 - 13:09 WIB

Yayan Sopyani: Kasih Sayang Bagian dari Hak Anak

Rabu, 5 Juli 2023 - 11:08 WIB

Pesan Kurban, Solidaritas Sosial dan Berbagi Kepemilikan

Sabtu, 17 Juni 2023 - 20:21 WIB

Atychiphobia, Takut Gagal berlebihan, Berikut Gejala, Penyebab dan Penanganannya

Sabtu, 17 Juni 2023 - 19:51 WIB

Liliwetan, Cara Nikmat Memaknai Kebhinnekaan dan Kebersamaan

Senin, 12 Juni 2023 - 08:15 WIB

6 Obat Herbal Mengobati Radang Tenggorokan, Mudah, Aman, dan Alami

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB