Aksi Masiswa Garut Menolak RAPBD yang Tidak Pro-Rakyat

- Penulis

Selasa, 19 November 2019 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Aliansi Mahasiswa Garut  yang tergabung dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Garut pada senin (18/11/2019). Mereka menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat. 

Sekretaris PMII Kabupaten Garut, Irfan Taufik mengatakan APBD harusnya memuat segala kebutuhan rakyat bukan malaj sebaliknya.

Baca Juga :  Catat Baik-Baik! Tak Pakai Masker Warga Jabar Akan Didenda Sampai Rp 150 ribu

“Seharusnya APBD memuat kepentingan rakyat namun demikian jargon tersebut hanya bualan belaka,” kata Taufik saat di temui di sela-sela aksi, Senin (18/11/2019).

Taufik menyoroti RAPBD tahun 2020 yang tidak banyak memuat kepentingan masyarakat kecil. Menurutnya, rakyat hanya dijadikan alat pemerintah sebagai legitimasi tanpa diperjuangkan secara benar dan serius.

“Alih-alih berjuang demi rakyat, pemerintah daerah diduga hanya menggunakan anggaran rakyat demi kepentingan pribadi atau kelompok,” katanya.

Baca Juga :  Akibat Kebakaran Hutan, Jalur Pendakian Gunung Guntur Ditutup

Sekretaris PMII ini menjelaskan, hal tersbetu terbukti dengan adanya RAPBD buatan Bupati Garut yang tidak proporsional karena RAPBD untuk masyarakat hanya sebesar 35 persen.

“Sementara untuk belanja pegawai dan yang lainnya mencapai 65 persen dari RAPBD yang ada,” ungkapnya .

Aliansi Mahasiswa Garut meminta pemerintah agar lebih transparan dalam menyusun APBD.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB