Tasikmalaya – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya melakukan kajian rutin mingguan dengan tema ” Analisis Media dan Propaganda “. Bertempat di sekretariat Jl Noenoeng tisna saputra, Kahuripan Kec.Tawang Kota Tasikmalaya, Rabu (28/07/21).
Kajian ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap hari rabu untuk mengajak seluruh kader kader supaya lebih memiliki kapasitas intelektual yang dapat di perhitungkan. Dengan tema hari ini di harapkan kader pmii lebih Melek terhadap pemanfaatan media. Karena media saat sudah menjadi senjata untuk melakukan gerakan atau propaganda yang relevan di terapkan.
Kajian dilaksanakan secara interaktif dengan bertindak sebagai moderator Anggi Sulistiyadi dan pemantik dari pengurus cabang Kota Tasikmalaya, dihadiri beberapa anggota dan kader PMII Universitas Perjuangan.
Ketua Komisariat PMII Unper Tasikmalaya Rizwan mengatakan, dengan kajian ini diharapkan kader-kader bisa memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni terutama bisa memanfaatkan media sebagai alat propaganda hari ini.
“Saat ini media bisa menjadi senjata kritik yang sangat ampuh yang bisa diandalkan kader PMII, untuk dapat dipergunakan mahasiswa khususnya, umumnya masyarakat di luar, karena ketika ada sebuah isu hangat medialah yang relevan digunakan,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta Ikbal Permana mengaku mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa tentang pemahaman salah satu cara menyampaikan aspirasi atau propaganda lewat media.
“Banyak yang membahas juga teori teori propaganda, tentang materi penulisan dan pemanfaatan digital dalam menyampaikan propaganda media . Saya mengaharapkan diskusi seperti ini bisa berkelanjutan tidak tepaku pada jumlah anggota yang ikut dalam lingkaran diskusi walaupun satu atau dua orang tetapi berjalan. Dan ini akan menghasilkan kualitas kader yang siap walaupun dalam jumlah minim” tutup Ikbal.