Ahli Epidemiolog Sarankan Minum Samilakor Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

- Penulis

Minggu, 26 September 2021 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc. ahli Epidemologi sekaligus founder/chairman Institute Advancing Health Literacy on Nutrition & Spiritual Neuroscience Indonesia (AHLINA) . Foto: Sahrul Imam / Gentra Priangan

i

Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc. ahli Epidemologi sekaligus founder/chairman Institute Advancing Health Literacy on Nutrition & Spiritual Neuroscience Indonesia (AHLINA) . Foto: Sahrul Imam / Gentra Priangan

Garut – Pandemi COVID-19 saat ini belum usai, untuk itu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh sangat penting untuk terus dilakukan agar dapat membentuk imunitas tubuh yang kuat dan sehat serta terhindari dari virus Covid-19 yang berbahaya.

Untuk memiliki imunitas tubuh yang kuat tentu juga perlu adanya asupan makanan dan minuman yang berkualitas yang mengandung banyak manfaat.

Salah satunya adalah dengan meminum ramuan herbal yang direkomendasikan langsung oleh ahli Epidemiologi sekaligus founder/chairman Institute Advancing Health Literacy on Nutrition & Spiritual Neuroscience Indonesia (AHLINA) Dr. Tifauzia Tyassuma, M.Sc. Yaitu Sari Minuman Rempah Asli Lawan Korona (SAMILAKOR).

Sebagai akademisi sekaligus peneliti dari Lembaga Ahlina Institute Dr. Tifauzia, menilai ramuan Samilakor ini terbukti dapat memberikan manfaat serta meringankan gejala pada orang yang sedang melakukan Isolasi Mandiri karena bisa menjadi penambah imunitas daya tahan tubuh.

Dr. Tifauzia menjelaskan, bahan yang digunakan untuk membuat ramuan herbal Samilakor ini berasal dari tanaman herbal  yang dipadukan berdasarkan jenis tanaman-tanaman obat yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah.

Baca Juga :  Resep Sambal Ijo Untuk Menambah Kenikmatan Saat Makan

“Samilakor bukan hanya sekadar jamu biasa, karena proses pengolahannya sudah berdasarkan riset dan bisa dikatakan sebagai obat herbal,” ujar Dr. Tifauzia, dalam acara sosialisasi Pengetahuan Tradisional Sebagai Objek Pemajuan Kebudayaan Yang Digunakan Dalam Kehidupan Sehari-hari, di Garut, Jawa Barat, Jum’at (24/9/2021).

Dr. Tifauzia menambahkan, bahan yang digunakan untuk membuat Samilakor ini  dipadukan dengan berbagai jenis rempah yang setiap kandunganya memiliki manfaat. Diantaranya ahe merah, jahe putih, kunyit, sereh, lemon, gula aren, daun bambu serta air mineral.

“Samilakor diharapkan membentuk zat bioaktif yang terkandung di dalamnya, dan dapat saling berinteraksi satu sama lain di dalam tubuh sebagai imunomodulator yang sangat baik untuk pencegahan, pengobatan, dan pemulihan pasien COVID-19,” pungkasnya

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Dr Tifauzia Tyassuma yang memiliki banyak pengalaman serta mau berbagi ilmunya bersama masyarakat Garut mengenai tanaman herbal yang bisa dijadikan ramuan herban dengan kaya akan manfaat.

Baca Juga :  Pertama Kali PMII STMIK Tasik Gelar Pelatihan Kader Dasar Secara Hybrid

“Terima Kasih kepada Dr Tifauzia Tyassuma yang mau berbagi ilmunya bersama masyarakat Garut tentang bagaimana caranya meramu minuman herbal dengan bahan berasal dari tanaman herbal yang juga merupakan salah satu kekayaan Indonesia ,” ujar Ferdiansyah, dalam acara sosialisasi Pengetahuan Tradisional Sebagai Objek Pemajuan Kebudayaan Yang Digunakan Dalam Kehidupan Sehari-hari, di Garut, Jawa Barat, Jum’at Siang (24/9/2021).

Ferdiansyah menegaskan, ia akan berfokus pada dua hal yaitu kekuatan pangan dan energi serta akan melindungi pengetahuan tradisional yang sangat penting, karena pengetahuan tradisional merupakan identitas dari masyarakat itu sendiri

“Apabila pengetahuan tradisional lenyap, maka hilanglah identitas dari masyarakat pemiliknya,” ucap Ferdiansyah yang juga Ketua Panja RUU Kebudayaan Komisi X DPR RI ini.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB