Ade Yasin Dikukuhkan Jadi Brand Ambasador Produk UMKM

- Penulis

Selasa, 27 Agustus 2019 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin dikukuhkan sebagai Brand Ambasador Usaha Mikro Kecil Menengah (MKM) Kabupaten Bogor dalam kegiatan MEET and BEGREET cara cerdas membangun bisnis sampai go public, di auditorium Setda Kabupaten Bogor, Senin (26/8).

Untuk membranding produk UMKM Kabupaten Bogor go publik baik tingkat nasional maupun internasional, dan bisa bergandeng dengan sejumlah perusahaan besar tanah air.

Sejumlah produk hasil UMKM Kabupaten Bogor, mulai dari batik, sepatu, tas, dompet, aksesoris selendang hingga kantong guna ulang dipamerkan langsung oleh Bupati Bogor Ade Yasin. Dihadapan pengusaha besar Indonesia, antara lain Witjaksono, pimpinan retail ternama alfamart, Habib Mahdi Assegaf dan lainnya.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, untuk membranding produk UMKM go publik dan menaikan level UMKM Kabupaten Bogor menjadi corporate. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dengan perusahaan ternama, serta fasilitas memadai untuk memasarkan dan mengular produk UMKM secara online maupun offline.

“Kami ingin memiliki pusat Oleh-oleh Khas Bogor (OKB) yang besar, seperti krina dibali. Dimana semua produk UMKM bisa masuk. Sehingga kita mudah memasarkannya, karena produk yang dihasilkan UMKM sangat bagus, beranekaragam, dan tentunya berkualitas. Tidak kalah saing dengan perusahaan besar,” ungkap Bupati.

Baca Juga :  Online Market Place Untuk Para Penggiat UMKM Indonesia

Katanya menambahkan, ia juga meminta kepada retail ternama seperti Alfamart untuk memberikan fasilitas ruang kepada para UMKM Kabupaten Bogor, untuk memasarkan produknya salah satunya. Produk kantong guna ulang, sebagai pengganti plastik guna mewujudkan Kabupaten Bogor Astri Tanpa Plastik (ANTIK).

“Kami punya kantong Pancakarsa (kantong guna ulang), ini bisa dikerjasamakan dengan alfamart. Sejak 17 Agustus lalu toko modern sudah tidak boleh menyediakan plastik, ini peluang untuk UMKM Kabupaten Bogor. Kita siap sediakan kantong guna ulang di toko-toko modern. Karena untuk kopi dan sandal semua hotel di puncak produk dari UMKM kita,” paparnya.

Sementara itu, pengusaha muda Indonesia, Witjaksono mengatakan, untuk menjadi besar butuh tekad, keyanikan kerja keras, dan tentu saja doa. Melihat berbagai produk yang dihasilkan UMKM Kabupaten Bogor, sangat beragam jenis dengan kualitas yang cukup bagus. Itu merupakan modal awal untuk mengembangkan bisnis lebih besar hingga go publik.

Baca Juga :  Bupati Bogor: Perbup 12 Tahun 2019, Bantu Ringankan Beban Masyarakat Bayar Pajak

“Semua mulai dari 0, mulailah dengan bermimpi, lalu yakini bahwa mimpi itu akan tercapai, kemudian lakukan yang terbaik dan jangan lupa berdoa, maka kita pasti bisa,” katanya.

Untuk keberhasilan berbagai bisnisnya, Witjaksono ini pun tak memungkiri peran dari banyak orang di sekelilingnya. “Karena saya dari lingkungan keluarga miskin maka saya bercita-cita bisa membahagiakan kedua orangtua saya. Hal ini sangat berpengaruh dengan pola pikir dan pencapaian saya sekarang ini. Kuncinya, restu dan doa orangtua yang paling dijabah oleh Allah,” tuturnya.

Ia pun membagikan pengalaman unik dan menjadi titik baliknya ketika berproses sampai menjadi seperti sekarang ini dengan berbagai bidang bisnisnya. “Dalam segala hal kita harus iklhas dan menjalankan. Kita sebagai manusia hanya punya kewajiban untuk menjalankan duniawi secara maksimal (ihktiar maksimal), dan semua atas hasil atas usaha kita adalah mutlak milik allah swt. Kejadian atas semua kegagalan saya selalu menjadi pelajaran berharga dan dipastikan ada hikmah dan pesan yg harus kita pelajari,” imbuhnya. (dkb/rls/red)

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB