Ada Ratusan Anak Punk di Kota Tasikmalaya, Ini Kata Budi

- Penulis

Kamis, 9 Januari 2020 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya mendata setidaknya ada 254 anak Punk di Kota Tasikmalaya.

Kondisi tersebut membuat Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mulai mengkhawatirkan keberadaan anak punk di wilayahnya.

Menurut Budi Budiman, keberadaan anak punk itu mulai merasahkan.

“Stigma kepada anak punk selalu berdekatan dengan pergaulan bebas, prostitusi, minuman keras, dan obat terlarang. Apalagi dinilai dari penampilan anak punk sudah mendobrak aturan, agama, budaya dan lainnya’, kata Budi, Kamis (9/1/2019) siang di Asri Resto, Asia Plaza.

Budi menganalisa, anak punk ini seperti ada yang mengendalikan.

“Mereka ini seperti ada mafianya. Ayo kita sama-sama juga perangi mafianya. Agar bisa kita tanggulangi bersama”, ujarnya.

Budi mengajak semua pihak untuk bekerja sama melakukan penanggulangan keberadaan anak punk.

Namun, Budi mengakui, saat ini Pemkot Tasikmalaya belum memiliki tempat penampungan anak punk.

“Walaupun kami ada keterbatasan tapi dengan bersama-sama saya yakin bisa tuntas. Pokoknya kota Tasikmalaya ini dari sisi infrastruktur dan ekonomi sudah baik”, jelasnya.

Baca Juga :  KPAID Kab. Tasik: Sekarang Kita Jaga Anak, Esok Anak Jaga Kita

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya kota, AKBP Anom Karibianto menuturkan, selama 2019 kasus tindak pidana yang diduga melibatkan anak punk sempat bermunculan di permukaan.

“Ada kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba, pencabulan di bawah umur, penculikan, mabuk-mabukan dan lainnya. Ini yang kita lihat baru dipermukaannya saja,” katanya.

Namun, AKBP Anom menuturkan masalah anak punk memang tanggung jawab semua pihak.

“Di kita ini diatur dalam UU juga, maka tanggung jawab kita sekua”, tuturnya.

Berita Terkait

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Ribuan Umat Lintas Agama di Tasikmalaya Bersatu Bela Palestina
Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Tertibkan Ribuan APS
Musim Pancaroba Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Giatkan PSN
Bawaslu Kota Tasikmalaya Ingatkan Caleg Tak Kampanye Sebelum Waktunya
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB