Tasikmalaya – Olahraga Parkour kini semakin diminati oleh anak muda. Parkour merupakan sejenis olahraga dengan gaya bebas, yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan sangat efisien dan cepat biasanya dengan cara melompati dari satu gedung ke gedung lainnya.
Banyaknya peminat dari parkour, munculah komunitas parkour diberbagai wilayah termasuk Tasikmalaya.
Leader Komunitas Parkour Tasikmalaya, Hamdan Mudhofar mengatakan, Parkour Tasikmalaya berdiri tanggal 2 Oktober tahun 2016 melalui forum diskusi yang bertemakan “Reborn” dengan khas bertagar #SaveParkourTasikmalaya
“Parkour Tasikmalaya berafiliasi dengan Parkour Indonesia (PKID). Sebelum dibentuknya Parkour Tasikmalaya, sudah terdapat beberapa individu dan kelompok yang berlatih parkour secara terpisah di Tasikmalaya; diantaranya ada di Singaparna, Mangkubumi, Indihiang, Awipari, bahkan sampai di sekolah-sekolah swasta maupun negeri”, kata Hamdan saat dihubungi potretmedia.com, Senin (17/01/2019).
Hamdan menuturkan, Parkour Tasikmalaya memiliki tujuan untuk mempersatukan, pertukaran informasi, membina serta memberikan layanan untuk pengembangan parkour kepada para praktisi parkour yang tersebar di Tasikmalaya.
“Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Parkour Tasikmalaya melakukan latihan rutin yang terjadwal tetap”, tuturnya.
Komunitas Parkour Tasikmalaya rutin menyelenggarakan latihan setiap hari Minggu, Pukul. 13.00 WIB siang.
Hamdan menyampaikan, Parkour Tasikmalaya memiliki tim instruktur yang telah memiliki pengalaman berlatih dan melatih Parkour.
“Parkour Tasikmalaya berperan sebagai sumber utama informasi mengenai disiplin Parkour bagi masyarakat di Tasikmalaya. Oleh sebab itu, Parkour Tasikmalaya secara aktif memberikan informasi yang benar mengenai Parkour melalui kerjasama dengan media massa”, ungkapnya.
Kedepannya, Hamdan berharap Parkoru Tasikmalaya terus mengembangkan diri sebagai pusat utama informasi mengenai parkour dan pusat pelatihan parkour di Tasikmalaya.
“Selain latihan rutin, Parkour Tasikmalaya telah melakukan beberapa kegiatan lain guna mengembangkan disiplin parkour”, pungkasnya.