Bandros, Cemilan Khas Nusantara Cocok Dimakan Saat Musim Hujan

- Penulis

Kamis, 2 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Fajar/GentraPriangan

i

Foto: Fajar/GentraPriangan

Gentra PrianganBandros, makanan yang berbahan dasar tepung beras ini merupakan makanan yang terkenal nikmat di tataran tanah Sunda.

Kue Bandros atau populer dengan istilah kue pancong, karena untuk mengangkat kue ini di atas wajan khusus harus menggunakan pancongan.

Sekilas begitu unik bagaimana kue ini tersaji dalam bentuk wajan khusus dan pancongan yang melengkung.

Begitu populer di tengah masyarakat Indonesia, terkhusus tataran tanah Pasundan.

Masyarakat biasa menikmati sajian ini pada pagi hari atau sore dan malam hari, karena makanan ini bisa menjadi pengganjal sebelum memakan nasi.

Kue Bandros awal mulanya ada karena pengaruh dari kolonial Belanda, pada 1900-an yang memperkenalkan penggunaan tepung terigu di Kota Bandung dan di daerah Priangan atau Jawa Barat.

Baca Juga :  Meski Menurun, Pemprov Jabar Klaim Perekonomian Masih Aman

Kala itu keberadaan pangan berbahan dasar terigu hanya dapat dikonsumsi bangsawan dan masyarakat yang kaya. Gagasan soal kue bandros pun muncul agar masyarakat kelas bawah bisa menikmati kue dengan harga terjangkau dari bahan baku beras.

Baca Juga :  Pangandaran Segera Miliki Perpustakaan Termegah se-Jawa Barat

Secara umum, terdapat dua jenis. Yaitu manis dan asin.

Umumnya Bandros memiliki rasa yang gurih, disajikan dengan parutan kelapa dan sedikit saus, biasanya enak dinikmati ketika masih hangat.

Selain asin, kue ini juga memiliki varian rasa manis, biasanya dengan toping gula.

Seiring dengan perkembangan zaman, Bandros berevolusi menjadi memiliki banyak varian rasa modern, seperti rasa cokelat, keju, stroberi hingga rasa unik lainnya.

Berita Terkait

IKM Dodol Kandangan akan Studi ke Garut
Balad Gibran Bandung; Deklarasi Dukungan CAWAPRES 2024 Untuk Gibran Rakabuming Raka
Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga
Munas ke-III Sukses Digelar, Sapma Pemuda Pancasila Siap Jadi Agen Persatuan Bangsa
Ketum Sapma PP Terpilih Tekankan Jaga Persatuan di Pemilu 2024
Indeks Desa Membangun, Kenaikan Kab. Bandung Tertinggi
Manajemen Keuangan Pemprov Jabar Akan Jadi Percontohan
Hasil Imbang di Laga Perdana Persib, Milla: Hal yang Wajar
Berita ini 98 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Maret 2024 - 07:30 WIB

IKM Dodol Kandangan akan Studi ke Garut

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:48 WIB

Balad Gibran Bandung; Deklarasi Dukungan CAWAPRES 2024 Untuk Gibran Rakabuming Raka

Selasa, 26 September 2023 - 18:06 WIB

Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga

Senin, 28 Agustus 2023 - 16:18 WIB

Munas ke-III Sukses Digelar, Sapma Pemuda Pancasila Siap Jadi Agen Persatuan Bangsa

Senin, 28 Agustus 2023 - 16:04 WIB

Ketum Sapma PP Terpilih Tekankan Jaga Persatuan di Pemilu 2024

Sabtu, 22 Juli 2023 - 17:32 WIB

Indeks Desa Membangun, Kenaikan Kab. Bandung Tertinggi

Rabu, 5 Juli 2023 - 11:40 WIB

Manajemen Keuangan Pemprov Jabar Akan Jadi Percontohan

Senin, 3 Juli 2023 - 12:07 WIB

Hasil Imbang di Laga Perdana Persib, Milla: Hal yang Wajar

Berita Terbaru

Ilustrasi Mesjid

Berita

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Minggu, 10 Mar 2024 - 20:10 WIB

Berita

Laga Klasik Liga 1 2023/2024, Persib Keluar Sebagai Pemenang

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:55 WIB

bencana longsor
(Foto: Istimewa)

Berita

Asesmen Wilayah Terdampak Bencana Alam di Kabupaten Garut

Minggu, 10 Mar 2024 - 15:42 WIB