Garut – Sebanyak 66 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan dengan gejala pusing, muntah dan mual setelah menyantap es krim pada jam Istirahat, Selasa (14/2/2022).
Peristiwa tersebut sempat menghebohkan seisi kelas dan membuat orang tua siswa khawatir langsung mendatangi sekolah.
Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Kersamenak, Rudi Murbaya mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah para siswa membeli es krim dari pedagang keliling yang berjualan di depan sekolah.
Es krim tersebut dijual murah untuk satu boxnya Rp2 ribu, sehingga banyak siswa yang membeli ketika jam istirahat.
“Mungkin karena murah anak-anak membeli Es krim tersebut ketika jam istirahat, setalah selang 30 menit, para siswa mengalami gejala keracunan, dan langsung ditangani Puskesmas Kersamenak,” jelas Rudi saat diwawancarai, Rabu (15/2/2022).
Ia menambahkan, bahwa sebanyak 66 siswa yang diduga keracunan tersebut telah sepenuhnya kembali masuk sekolah.
“66 siswa tersebut dari kelas 1, 3, 5 dan 6, alhamdulilah hari ini semuanya sudah sekolah, setelah kemarin langsung ditangani oleh pihak Puskesmas, paling sekarang tinggal lemasnya saja wajar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kersamenak Ai Suryati menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan dari sekolah terkait siswa yang diduga keracunan setelah makan Es krim, ia bersama tim langsung memberikan pertolongan.
“Pihak puskesmas memberikan pertolongan langsung, penyuluhan dan obat-obatan kepada sebanyak 66 siswa, untuk penyebabnya sendiri masih diduga keracunan. Karena belum ada hasil pasti dari pemeriksaan lab Dinkes Garut,” jelasnya.
Pihak Puskesmas Kersamenak kembali meninjau para siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Kersamenak untuk melakukan edukasi tentang pola hidup sehat dan pentingnya membawa makan dari rumah.
“Pihak puskesmas memberikan edukasi tehadap siswa tentang pola hidup sehat dan membawa makan dari rumah untuk program Makan Bersama di Sekolah (MABES),” ungkapnya.