Tasikmalaya – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan terdapat 624 rumah terendam banjir di Desa Tanjungsari, Tasikmalaya, Kamis, (09/03/2023).
Dalam peristiwa banjir ini dipastikan tidak ada korban jiwa, beberapa yang rumahnya terendam mengungsi ketempat yang lebih aman, namun terdapat beberapa yang memilih bertahan di rumahnya menunggu air surut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna mengatakan. Jika sebanyak 624 unit rumah terendam banjir dan sebanyak 2.579 jiwa mengungsi ketempat yang lebih aman.
“Rumah terdampak sebanyak 624 unit, kepala keluarga (KK) terdampak mencapai 825 KK (2.579 jiwa), mengungsi di madrasah 8 KK dan 20 jiwa menunggu air surut,” kata Kurnia Trisna, Kamis (09/03/2023).
Ia mengatakan banjir melanda pemukiman penduduk di Kampung Hegarsari, Kampung Bojongsoba, dan Kampung Mekarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik.
Beberapa daerah tersebut memang sebelumnya dilanda hujan yang cukup deras.
Kurnia mengungkapkan jika banjir yang terjadi ini karena adanya luapan dua sungai, yakni Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang yang tidak jauh dari pemukiman penduduk.
“Penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi, dan meluapnya saluran air selokan pembuangan ke Sungai Cintanduy dan Cikidang,” katanya.