5 Orang Positif Covid-19, Walikota Tasik Putuskan Lockdown Lokal

- Penulis

Sabtu, 28 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sepakat untuk melakukan karantina wilayah atau lock down lokal. Hal ini di lakukan setelah adanya 5 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Rencananya, kebijakan itu akan dimulai pada Selasa (31/3/2020).

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, keputusan itu dibuat untuk mencegah semakin menyebarnya virus corona di wilayahnya. Sebab, jika kondisi dibiarkan, akan semakin banyak orang yang datang ke Tasikmalaya.

“Untuk mencegah, kita akan meminimalisir yang mudik atau pulang kampung. Karena sekarang banyak sekali pabrik yang tutup di Jabodetabek,” kata Budi kepada wartawan, Sabtu (28/3/2020).

Terkait lockdown lokal, Budi mengatakan, untuk teknisnya, angkutan umum, baik darat, kereta api, dan udara, dilarang masuk ke dalam kota. Kendaraan pribadi yang melintas tanpa kepentingan yang jelas akan diminta memutar ke jalur lain.

Baca Juga :  Ditetapkan Zona Merah Corona, Satu Kampung di Garut Diisolasi

“Kita lakukan karena situasi sudah darutat. Daripada penyebaran semakin banyak, kita karantina wilayah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, nantinya di tiap perbatasan akan dibuatkan posko. Dinas Perhubungan juga akan segera membuat surat terkait karantina wilayah kepada pihak terkait.

Budi mengaku, kebijakan karantina wilayah merupakan pilihan yang sulit dilakukan. Namun, kebijakan itu mesti diambil demi keselamatan semua dan meminimalisir warga Kota Tasikmalaya dari virus corona.

Baca Juga :  20 Tahun Terpisah, Ayah dan Anak Bertemu Kembali Berkat Tik Tok

“Itu berat kita lakukan tapi perlu dipagami semua pihak, demi kita semua,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya per Sabtu (28/3) pukul 09.00 WIB, terdapat lima orang pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Sementara kasus pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 11 orang, di mana enam orang diisolasi, empat orang telah selesai pengawasan, dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan tercatat 271 kasus, di mana 38 kasus di antaranya telah selesai pemantauan.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB