5 Buku Self Healing Untuk Mengurangi Overthinking

- Penulis

Jumat, 3 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rekomendasi buku self healing untuk mengurangi overthinking. Foto: Net.

i

Rekomendasi buku self healing untuk mengurangi overthinking. Foto: Net.

Gentra – Istilah self healing sering diartikan dengan pergi ke luar rumah atau jalan-jalan. Padahal kenyataannya, setiap orang mempunyai cara untuk healing yang berbeda-beda.

Sebab, sesungguhnya menjalani hari-hari sibuk dengan kegiatan yang berulang-ulang tentu akan menyita sebagian waktu dan harapan untuk sekedar beristirahat atau mengerjakan hal-hal yang disukai.

Rutinitas harian yang monoton tidak jarang menjadi penyebab stress bahkan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mental.

Menenangkan diri dengan berdiam di rumah dan membaca buku-buku self healing yang dapat membantu menenangkan pikiran.

Dengan membaca buku, kita dapat menemukan petunjuk bagaimana keluar dari masalah atau keresahan yang sedang dialami.

Berikut 5 rekomendasi buku self healing untuk mengatasi stres, kecemasan, tentang penerimaan bahkan belajar ikhlas.

1. Filosofi Teras

Buku ini awalnya menceritakan tentang sebuah survei kekhawatiran nasional yang semakin masif sekaligus menyajikan tentang sekilas kehidupan si penulis yang dipenuhi oleh emosi negatif yang berlebihan.

Lalu, lebih dari 2000 tahun lalu sebuah mazhab filsafat menemukan akar masalah dan solusi dari banyaknya emosi negatif.

Filosofi Teras yang merupakan filsafat Yunani-Romawi Kuno yang dapat membantu kita dalam mengatasi emosi negatif serta menghasilkan mental seseorang menjadi tangguh dalam menghadapi naik turunnya kehidupan.

Dalam buku tersebut, filsafat Stoa digambarkan secara sederhana dengan inti dikotomi kendali nasib manusia sehingga dari dikotomi kendali tersebut, manusia dapat menentukan hal-hal yang dapat membuatnya bahagia maupun tidak.

Filosofi teras (Stoa) digambarkan dengan analogi kejadian yang real di kehidupan sehari-hari dan penggunanan bahasa yang sesuai dengan Generasi Milenial dan Gen-Z.

Hal yang menarik dari Filosofi Teras ini terletak pada tujuannya yaitu hidup dalam ketenangan dan terbebas dari emosi negatif.

Tidak semua yang ada di hidup ini dapat diatur sedemikian rupa sesuai kehendak kita. Lewat buku filosofi teras, kita diajarkan untuk menikmati hidup dan berfokus pada apa yang bisa kita kontrol karena dengan begitu kebahagiaan akan turut menyertai kita. Hal ini sejalan dengan filsafat yunani kuno mengenai stoa.

Meskipun buku ini membahas mengenai filsafat, isi yang ada di dalamnya justru sangat mudah dicerna dan dekat dengan permasalahan di kehidupan kita sehari-hari.

Di samping itu, penulis juga memaparkan banyak hal praktis yang dapat kita terapkan di kehidupan sehari-hari agar terbebas dari rasa cemas dan pikiran berlebih.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Film Tentang Perjuangan dan Kehebatan Perempuan

Buku self healing ini sangat cocok untuk dibaca siapa saja yang membutuhkan ketenangan dalam hidupnya.

2. Insecurity is My Middle Name

Semua orang pasti pernah merasakan perasaan insecure. Hanya saja porsi bagi setiap individu tentu berbeda, yang di mana kita boleh insecure secukupnya, namun tetap harus belajar bersyukur sebanyak-banyaknya.

Buku ini adalah salah satu solusi terbaik agar kamu bisa berdamai dengan perasaan insecurity-

Sebenarnya secara dasar, permainan emosi akan membentuk pribadi diri yang akan memengaruhi tingkah laku seseorang. Dalam buku ini, penulis mengajak kita untuk berdamai dengan ‘insecurity’, dengan cara memanfaatkan perasaan tersebut melalui cara yang positif, untuk terus bertumbuh dan berkembang menjadi diri sendiri, dengan versi yang lebih baik daripada sebelumnya

Buku ini memiliki konsep yang menarik dan cover cantik yang menenangkan pembacanya. Pada lembar pertama, dimulai dengan membicarakan ‘insecurity’ tentang fisik dan kecantikan.

Pembaca juga diajak untuk memahami tentang mindset insecurity dan tips berdamai dengan diri sendiri.

Salah satunya ada kutipan menarik tentang makna kata cantik yang ditulis Alvi Syahrin dan berhasil membuat pembaca meleleh.

Buku self-healing yang menenangkan dengan 45 bab dan ilustrasi full color yang cantik ini, akan membantumu berdamai dengan perasaan insecurity-mu.

Salah satu hal yang menarik, terdapat ayat Al-Qur’an dan hadis untuk menyimpulkan setiap lembaran penulisannya. Buku ini akan menemani dan membuka wawasan atau cara pandang kamu, tentang beberapa sikap yang baiknya perlu diperbaiki.

3. Duduk Dulu

Buku “Duduk Dulu, Jangan Lupa Jadi Manusia” yang dibuat oleh Syahid Muhammad bercerita kalau kita perlu duduk sejenak, bernafas, dan mengingat kalau kita hanya manusia biasa yang memiliki kekurangan serta berbagai macam emosi yang terbentuk dari pengalaman.

Ia mengatakan berkali-kali kalau kita perlu menerima dan mengakui emosi lain, tidak hanya emosi bahagia.

Buku ini sebetulnya bisa dibaca dalam suasana hati apapun karena dalam buku ini juga ditetapkan bahwa kita perlu mengakui segala emosi yang ada di dalam diri seperti marah, sedih, bahagia, dan sebagainya.

Selain bisa dibaca kapanpun, buku ini juga tidak memiliki alur sehingga pembaca tidak perlu mengingat apa yang terjadi di bab-bab sebelumnya.

Pertama, tentang bagaimana kita ingin dicintai dan didengar setiap keluh kesahnya dari hal yang kecil hingga yang penting dan mengganggu keseharian kita.

Baca Juga :  Pisang Goreng, Cemilan Terlezat di Dunia

Kedua, tentang beberapa hal yang sudah kita perjuangkan namun belum terwujud. Penulis mengingatkan para pembaca untuk sadar diri bahwa yang sudah kita usahakan namun belum terwujud mungkin belum saatnya atau sedang disusun Yang Maha Kuasa di perjalanan masa depan.

Ketiga, tentang sibuk merasa sendiri. Pasti kalian kurang paham dengan kalimat itu, jadi saya siap menjelaskan. Menurut Syahid, kita sebagai manusia sibuk merasa selalu sendiri, merasa kurang disayangi, merasa perlu mengutuk beberapa orang yang tidak selalu hadir di sebelah kita.

4. What’s So Wrong About Your Self Healing

Terkesan serius dengan cover bukunya yang hitam dan penuh dengan tulisan, buku ini berisikan pembahasan terkait masalah-masalah yang kerap menghantui orang dewasa.

Masalah tersebut banyak bersumber dari pengalaman masa kecil yang kurang menyenangkan dan pola asuh yang salah.

Tidak hanya membahas mengenai isu yang sedang tren, parenting dan self healing.

Rekomendasi buku self healing ini juga memaparkan alasan mengapa seseorang bisa menjadi seperti sekarang dan cara apa yang dapat ditempuh untuk memperbaikinya.

Menariknya lagi, buku ini dilengkapi dengan beragam ilustrasi unik yang membuat siapa saja tidak akan merasa bosan untuk membacanya.

5. Ikhlas Paling Serius

Perjalanan kisah cinta yang harus kandas di tengah jalan pasti akan memunculkan luka yang membuat seseorang harus memiliki ikhlas yang paling serius.

Hanya dengan rasa ikhlas, luka hati karena kisah cinta yang kandas akan hilang dan sudah siap untuk memulai hidup yang baru serta membuka lembaran baru untuk kisah cinta.

Rasa ikhlas membuat kita percaya bahwa di balik kisah cinta yang harus berakhir pasti ada makna yang terukir untuk kehidupan di kemudian hari. Oleh karena itu, ketika sudah menjalani rasa cinta dan sayang terhadap seseorang, maka di dalam diri kita sudah harus mempersiapkan rasa ikhlas.

Salah satu buku yang cocok untuk menemani kita dikala hati sedang sedih karena kisah cinta yang kandas adalah buku Ikhlas Paling Serius yang ditulis oleh Fajar Sulaiman.

Sesuai dengan judulnya, ketika membacanya kita akan disuguhkan dengan diksi-diksi yang membuat kita sadar bahwa ikhlas menjadi kunci untuk menerima perjalanan cinta yang harus berakhir

Berita Terkait

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding
7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah
5 Terapi Strategi Kesehatan Mental Asia
Mayoritas Warga Jabar Memiliki Golongan Darah O
Produktivitas Menurun Paska Libur Lebaran? Berikut Penjelasan dan Tips Menanganinya
Peristiwa Bersejarah Bulan Ramadhan yang Wajib Kamu Tahu
7 Tips Aman dan Nyaman Saat Perjalanan Mudik
Tips Mengelola THR, Pandai Memanfaatkan Promo
Berita ini 113 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Mei 2023 - 12:14 WIB

Sering Cemas dan  Panik?, Coba Lakukan Teknik Grounding

Jumat, 26 Mei 2023 - 16:35 WIB

7 Langkah Cara Mencintai Diri Sendiri, Saat Rasa Percaya Diri Anda Rendah

Rabu, 10 Mei 2023 - 21:49 WIB

5 Terapi Strategi Kesehatan Mental Asia

Selasa, 9 Mei 2023 - 18:32 WIB

Mayoritas Warga Jabar Memiliki Golongan Darah O

Sabtu, 29 April 2023 - 09:15 WIB

Produktivitas Menurun Paska Libur Lebaran? Berikut Penjelasan dan Tips Menanganinya

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB