GENTRA PRIANGAN – Hari Anak Nasional (HAN) menjadi momentum penting bagi kita semua dalam meningkatkan kepedulian dan pastisipasi kepada anak.
Hari Anak Nasional ini diperingati oleh bangsa Indonesia setiap 23 Juli.
Pemilihan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional sendiri diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Diharapkan dengan diperingati hari anak nasional ini tumbuh kesadaran dan kepedulian dari lingkungan keluarga terutama orang tua terhadap hak keberlangsungan hidup, hak untuk melestarikan dan mempertahankan hidup serta memperoleh standar kesehatan dan perawatan yang sebaik-baiknya.
Kebutuhan anak untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi perlu dijamin haknya secara penuh. Karena kasus kekerasan terhadap anak baik verbal maupun fisik masih sering terjadi.
Kasus bullying menjadi hal serius yang menimpa anak-anak. Bullying sendiri merupakan tindakan kekerasan secara verbal maupun fisik yang dilakukan teman sebaya terhadap seseorang.
Tentu untuk mencegah dan menangani kasus bullying ini menjadi tanggung jawab bersama. Bagi para orang tua yang anaknya terkena bullying berikut tips yang perlu dilakukan:
1.Dukung anak untuk sharing apapun yang akan terjadi
Dukung dan dengarkan dengan tenang tanpa memberikan respons yang ekstrim supaya anak mau berbagi atau bercerita dengan nyaman dan merasa mendapatkan penerimaan dari orang tuanya.
Ketika anak bercerita, cobalah untuk menahan diri dengan tidak banyak bertanya apalagi berkomentar karena hal itu akan membuat mereka tertekan.
2. Pelajari situasinya
Kenali bagaimana hal itu terjadi, dimana dan siapa saja yang berperan atas kekerasan, dan yang paling penting apa yang telah dilakukan anak untuk mencegah bullying itu terjadi.
Tanyakan pada anak apa yang perlu Anda lakukan untuk membantu anak menjadi lebih nyaman.
3. Ajarkan anak merespon Bulying
Ajarkan anak untuk merespons tindak bullying tersebut, hal ini bukan berarti mengajarkan anak melawan dengan kekerasan, melainkan untuk menjaga diri mereka dan menjauhi atau membuat orang yang membuli menjauh. Salah satunya dengan meminta bantuan pada orang dewasa.
4. Tingkatkan kepercayaan diri Anak
Dorong mereka untuk membangun persahabatan baru atau arahkan mereka pada komunitas yang bisa memberikan ruang untuk mengembangkan potensi mereka.
Dalam menangani kasus bullying yang terjadi pada anak ada beberapa tindakan yang perlu orang tua lakukan.
- Membuat catatan seobjektif mungkin
Catat mengenai hal itu kapan terjadi, bagaimana, di mana dan siapa saja yang melakukannya.
2. Hubungi pihak berwenang
Bila hal ini terjadi disekolah maka hubungilah guru atau kepala sekolah di sana.
Jika anak Anda mengalami kekerasan fisik atau terluka jangan ragu untuk menghubungi pihak yang lebih berwenang.
3. Jelaskan masalah Anda
Daripada menyalahkan orang lain lebih baik mencari solusi yang bisa membantu memecahkan masalah Anda
4. Cari psikolog atau psikiater
Jika anak mengalami trauma jangan ragu mencari pertolongan kepada profesional seperti psikolog atau konselor kesehatan lainnya.*
Sumber: berbagai sumber.