4 Tahun Berlalu, Berikut Cerita Korban Banjir Bandang Garut yang Kehilangan 7 Anggota Keluarganya

- Penulis

Minggu, 20 September 2020 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut – Empat tahun yang lalu, tepatnya pada 20 September 2016, peristiwa banjir bandang Garut menimbulkan rasa trauma serta penderitaan bagi orang yang kehilangan anggota keluarganya. Salah satunya di rasakan oleh Asep Mahrom.

Peristiwa Empat Tahun lalu itu masih teringat dalam kepala Asep Mahrom, pria asal Leuwi Daun yang kehilangan 7 Anggota keluarganya akibat peristiwa banjir bandang Sungai Cimanuk Garut.

“Peristiwa banjir bandang cimanuk masih teringat dalam kepala saya, karena akibat peristiwa tersebut saya kehilangan 7 anggota keluarga termasuk Ibu, dua orang kaka dan 4 keponokan saya meninggal dunia”, ujarnya saat di hubungi gentrapriangan.com, Minggu, (20/9/2020.)

Kejadian banjir bandang di Garut ini terjadi ketika malam hari, warga yang tinggal di bantaran sungai cimanuk pun rumahnya rata tersapu oleh gelombang banjir.

Baca Juga :  Ingin Jagoannya Menang, Seorang Warga Ancam Pemilih Pilkades di Garut Pakai Golok

Asep menjelaskan, rumah warga yang berada di bantaran sungai cimanuk dan salah satunya di lapang paris rata tersapu oleh gelombang banjir.

“Saat kejadian banjir bandang saya sedang berada di leuwi daun dan ketika kurang lebih jam 12 malam saya cek ke lokasi lapang paria tempat keluarga saya tinggal, rumah rumah disana sudah rata,” jelasnya.

Baca Juga :  Foto: Kondisi Terkini Pasca Banjir Bandang Garut

Asep menambahkan, pada saat itu suasana sangat mencekam dan banyak warga yang histeris meminta pertolongan.

“saat kejadian tersebut keadaan sangat histeris suara minta tolong dan banyak orang yang kesana kemari mencari bantuan”, pungkasnya.

Berita Terkait

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Minggu, 19 November 2023 - 05:20 WIB

IPNU Jabar Siap Awasi Pemilu 2024

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB