4 Permainan Tradisional Khas Jawa Barat, Apakah Kalian Pernah Mencobanya?

- Penulis

Minggu, 28 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gentrapriangan- Indonesia memiliki keragaman budayanya. Salah satunya permainan tradisional. Tiap daerah tentunya mempunyai ciri khasnya tersendiri, bahkan dari beberapa permainan ada yang mengandung unsur kebaikan, edukatif serta filosofis tersendiri, termasuk permainan tradisional yang berasal dari Jawa Barat

Dari sekian banyak permainan khas Jawa Barat. Berikut 4 permainan yang perlu kalian kenal di antaranya:

Sorodot gaplok

Seperti berasal dari namanya permainan tradisional khas ini berasal dari dua kata yaitu Sorodot yang berarti ‘meluncur’ dan Gaplok yang berarti ‘tamparan’

Cara mainnya yaitu dengan hanya meluncurkan atau melemparkan dari satu batu ke batu yang lainnya.

Permainan sorodot gaplok cara bermainnya oleh 4 orang atau lebih. Aturan mainnya pun sangat sederhana. Pertama masing-masing peserta memegang satu buah batu dan membuat tiga buah garis.

Kemudian para pemain dibagi beberapa peserta. Cara mainnya bergilir. Pemain giliran pertama berada di garis mulai untuk melempar batu menuju sasaran di mana batu kelompok lawan menjadi sasaran targetnya

Selanjutnya jika lemparan batu tersebut mengenai batu lawan main, maka pemain langsung beralih ke garis tengah

Di garis tengah tersebut pemain harus meletakan batu miliknya di atas punggung kaki, lalu mengarahkan kembali batu ke lawan yang sama. Namun dengan syarat tidak boleh melangkahkan kaki lebih dari dua kali.

Jika setiap pemain dari satu kelompok berhasil melewati semua garis, maka kelompok tersebut berhak menjadi pemenang

Secara psikologis permainan ini bermanfaat melatih jiwa kepemimpinan serta kerjasama tim. Selain itu permainan sorodot gaplok juga bisa meningkatkan konsentrasi dari masing-masing pemainnya

Baca Juga :  5 Hal yang Paling Banyak Ditelusuri Mesin Pencari Jelang Ramadhan
Oray-orayan

Permainan oray-orayan adalah salahsatu permainan yang sangat poler di kalangan anak anak Jawa Barat. Pada masanya permainan ini menjadi permainan favorite yang sering dimainkan anak anak tatar sunda. Permainan ini pun dikenal luas di beberapa daerah di Indonesia, namun tentunya dengan nama yang berbeda beda

Oray-orayan atau dalam bahasa Indonesia adalah permainan ular, biasanya oleh lima orang atau lebih. Posisi anak yang berada di depan bertindak sebagai kepala oray atau ular, kemudian anak lainnya yang membuntutinya di belakang dengan cara saling keterikatan

Sambil berkeliling mereka menyanyikan lagu ciri khas permainan oray orayan berbahasa sunda. Berikut ini liriknya:

Oray orayan

Luar leor mapay sawah

Tong ka sawah

Parena keur sedeng beukah

Oray-orayan

Luar leor mapay leuwi

Tang ka leuwi

Di leuwi loba nu mandi

Oray-orayan

Oray naon, oray bungka, bungka naon, bungka laut

Laut naon, laut dipa, dipa naon, dipandeuriii…

Begitu lagu berakhir, maka sang kepala berusaha menangkap pemain yang ada pada bagian paling belakang (ekor)

Namun sang ekor harus mempunyai strategi sehingga akan tanpa seperti seekor ular yang sedang meliuk liuk

Gatrik

Gatrik adalah permainan tradisional khas Jawa Barat lainnya. Terkenal juga dengan sebutan Tak Kadal, Pathil Lele, atau Benthik. Cara bermainnya dengan cara beregu dengan dua batang bamboo sebagai perlengkapan utamanya.

Permainan gatrik memiliki aturan bermain yang sangat sederhana. Dua kelompok masing-masing memiliki tugas. Kelompok 1 bertugas melempar bamboo, sedangkan kelompok yang lain bertugas mengumpulkan bamboo. Jika bamboo berhasil tertangkap lawan main, itu artinya pemain bisa bertukar posisi

Baca Juga :  Situ Gede Art Festival: Bersama Melestarikan Kearifan Lokal

Permaianan gatrik memiliki beberapa manfaat yaitu melatih ketangkasan, kecepatan, kelincahan. Pemukul gatrik harus berhati hati agar bamboo dapat meluncur semakin kencang

Sementara itu tim penjaga harus bersiaga agar terhindar dari terkena lemparan bamboo.

Perepet Jengkol

Selanjutnya permainan yang cukup digemari anak-anak pada masanya adalah permainan perepet jengkol. Permaianan ini dilakukan sedikitnya oleh tiga orang. Namun akan lebih seru jika dimainkan oleh banyak peserta

Cara bermain perepet jengkol yaitu, para pemain berdiri saling membelakangi satu sama lain. Kemudian para pemainnya saling mengikatkan kaki mereka menjadi satu ikatan sambil berpegangan tangan

Langkah selanjutnya mereka meloncat-loncat berputar kearah kiri  menyanyikan lagu perepet jengkol. Pemain harus memperhatikan dan mempertahankan keseimbangan. Mereka masing-masing harus mempertahankan keseimbangannya terutama yang bertumpu pada sebelah kaki yang saling mengikat. Peserta yang mampu bertahan lama mengangkat sebelah kakinya dan tidak terjatuh dan tercerai berai maka dialah pemenangnya.

Itulah diantaranya 4 permainan tradisional anak anak khas Jawa Barat yang pernah menjadi favorite dimainkan anak-anak pada masanya, yang perlu dipertahankan dan dilestarikan keberadaannya. Sebenarnya masih banyak jenis permainan khas Priangan yang lainnya yang layak mendapat apresiasi.

Ada baiknya di momen tertentu sebagai bentuk usaha untuk melestarikannya, kita bisa mengadakan festival permainan tradisional anak-anak di daerah kita masing masing. Dan sebagai sarana edukasi lebih baik jika dilakukan dimulai dari sekolah-sekolah

Berita Terkait

Seni Nyarere, kerajinan Kreatif dari Lidi Kelapa Khas Ciamis
Genjring Ronyok, Tradisi Buhun yang Masih Bertahan
Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu
Tari Topeng Ciawi, Seni Tari yang Perlu Dilestarikan
Seni Sunda Lais, Budaya Khas Garut yang Menantang
Ngabreg, Tradisi Tangkap Ikan di Garut saat Akhir Tahun
Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat, Ada Upacara Hajat Arwah
Celempungan Kesenian Tradisional Jawa Barat
Berita ini 290 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Januari 2024 - 16:24 WIB

Seni Nyarere, kerajinan Kreatif dari Lidi Kelapa Khas Ciamis

Jumat, 26 Januari 2024 - 20:41 WIB

Genjring Ronyok, Tradisi Buhun yang Masih Bertahan

Sabtu, 20 Januari 2024 - 13:18 WIB

Tari Sulintang, Tarian Khas dengan Iringan Bambu

Jumat, 19 Januari 2024 - 16:21 WIB

Tari Topeng Ciawi, Seni Tari yang Perlu Dilestarikan

Sabtu, 13 Januari 2024 - 12:47 WIB

Seni Sunda Lais, Budaya Khas Garut yang Menantang

Minggu, 31 Desember 2023 - 19:54 WIB

Ngabreg, Tradisi Tangkap Ikan di Garut saat Akhir Tahun

Senin, 19 Juni 2023 - 13:01 WIB

Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat, Ada Upacara Hajat Arwah

Minggu, 28 Mei 2023 - 17:49 WIB

4 Permainan Tradisional Khas Jawa Barat, Apakah Kalian Pernah Mencobanya?

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB