30 Pemuda – Pemudi Generasi Z Siap Jadi Ajudan Gubernur

- Penulis

Senin, 25 Februari 2019 - 05:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung – Sebanyak 30 pemuda pemudi generasi Z yang berusia 17-25 tahun berhasil lolos seleksi program Jabar Future Leader: Ajudan Gubernur dari 539 pendaftar dari seluruh Indonesia. Dari 30 orang ini, 7 diantaranya berasal dari luar Jawa, dan 2 peserta tuli. Seluruhnya kemudian menjalani  Pelatihan Kepemudaan (bootcamp) yang dilaksanakan dua hari sejak Sabtu (23/2/19) hingga Minggu (24/2/19) di Kota Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan selamat kepada para peserta Jabar Future Leader yang akan menjadi Ajudan Gubernur dan menyebut mereka sebagai orang-orang pilihan. “Semoga bootcamp ini memberikan ilmu, semangat dan inspirasi,” katanya, Sabtu (23/2/19) malam.

Emil, sapaan akrabnya, berharap melalui program ini para peserta pada pelaksanaannya bisa melihat langsung, mengamati bagaimana pembangunan di-manage, sebuah keputusan diambil, dan tentunya memberikan inspirasi.

“Selama 4 hari jadi ajudan gubernur kalo ingin berhasil dan butuh ilmu, jangan jadi pemalu, harus dapat knowledge tentang why dan how atas sebuah situasi. Jangan cuma keringat saja,” katanya di hadapan para peserta bootcamp.

Pada kesempatan itu, Emil juga membekali para peserta dengan wawasan kepemimpinan. “Tidak mudah menjadi pemimpin, pemimpin itu dijadikan cermin. Semua dari mulai lisan, gesture, intelektual, cinta keluarganya harus teladan dan diperhatikan oleh masyarakat maupun netizen,” katanya.

Baca Juga :  PGM Kota Tasikmalaya Tagih Janji Ridwan-Uu Untuk Mensejahterakan Guru Madrasah

Menurutnya, kepemimpinan harus relevan dengan zaman.

Seperti sekarang, kepemimpinan di era digital itu memiliki karakteristik yang unik. Pertama, harus transparan, yang berarti semua kegiatan baiknya di’laporkan’ kepada masyarakat. Salah satunya melalui media sosial.

Mengenai media sosial ini, menurut Emil, justru harus bisa dimanfaatkan untuk menangkal fitnah, dan menjadi saluran untuk menjernihkan situasi. “Media sosial juga saya manfaatkan menjadi sarana edukasi kepada masyarakat,” katanya.

Media sosial juga membumikan pemimpin. Melalui media sosial masyarakat bisa lebih mengenal pemimpinnya: visinya, hobinya, kesukaan, hingga ketidaksukaannya.

Akan tetapi, sebagai pemimpin Emil mengatakan tidak bisa mengabaikan sisi gelap dari internet dan dunia digital. “Karena tidak ada filter.

Makanya saya buat Jabar Saber Hoaks, system pertahananan agar masyarakat Jabar nggak perlu memikirkan dan membahas hal-hal bohong serta kesia-siaan. Fokus saja kepada karya,” tegasnya.

Emil menambahkan, ada dua instrumen yang dapat dipakai untuk menilai pemimpin. “Pertama, apakah dengan hadirnya pemimpin batin rakyat itu tenang, nyaman, ada rasa aman, bangga, ada harapan. Kedua, apakah dia membawa perubahan atau tidak,” katanya.

Baca Juga :  Wujudkan Desa Inklusif, Desa Tenjowaringin Bentuk RBM dan Posbakum

Jabar Future Leader (JFL) itu sendiri, merupakan latihan kepemimpinan pemuda dengan cara yang baru, yaitu dengan melihat secara langsung proses kepemimpinan dan pengambilan keputusan Gubernur Jawa Barat.

Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan mengatakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Pemuda JFL tersebut diawali dengan kegiatan Bootcamp Ajudan Gubernur. Bootcamp ini dilaksanakan selama 3 hari dari mulai tanggal 22-24 Februari 2019 bertempat di Marbella Suites Hotel Bandung.

Selama 3 hari, para peserta Latihan Kepemimpinan Pemuda diberikan bekal pelatihan dan materi yang diperlukan untuk mereka dalam pelaksanaan tugas selama 1 minggu mendampingi Bapak Gubernur Jawa Barat.

Beberapa materi dalam kegiatan Bootcamp tersebut diantaranya adalah, Outbond dan pelatihan PBB, Keprotokolan, Kehumasan serta Training Motivasi mengenai Leadership.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat lahirnya para calon pemimpin masa depan serta para peserta diharapkan mampu menjadi duta Pemerintah dalam mengenalkan proses pemerintahan dan pembangunan di Jawa Barat kepada masyarakat luas. (hjb/rls/red)

Berita Terkait

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses
Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan
Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter
Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 21:33 WIB

Panwascam Banyuresmi Gelar Rakor Pengawasan Kampanye, Sinergitas Jadi Kunci Sukses

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Kamis, 30 November 2023 - 20:18 WIB

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 13 November 2023 - 21:48 WIB

Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras

Senin, 13 November 2023 - 21:37 WIB

Ketahanan Pangan; 200 Ton Beras Tersedia untuk Masyarakat

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB