3 Zero untuk Memutus Penyebaran HIV Ditargetkan Dinkes Jabar

- Penulis

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cottonbro/pexels

i

Cottonbro/pexels

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyatakan, provinsinya yang menjadi salah satu dari empat provinsi dengan penyebaran dan jumlah kasus positif HIV/AIDS di Indonesia. Menargetkan 3 zero pada tahun 2030, untuk memutus penyebaran HIV/AIDS.

Target 3 zero ini, yakni Zero New HIV infection (nol penyebaran baru) dengan cara minimal 95 orang dengan HIV mengetahui statusnya; Zero AIDS related death (nol kematian) dengan cara minimal 95 persen orang dengan HIV mendapatkan obat ARV; serta Zero Discrimination (nol diskriminasi) dengan cara minimal 95 persen orang dengan HIV tersupresi.

“Indonesia termasuk Jawa Barat, sama dengan dunia melalui WHO, menargetkan 3 zero 2030 yakni target mengakhiri penyebaran HIV/AIDS,” kata Pengelola Program HIV Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Asep Ruhyani di Aula SMKN 2 Kota Bandung, Rabu (15/11/23).

Baca Juga :  7 Tanaman Hias yang Cocok untuk Mempercantik Rooftop

Asep menjelaskan pada periode Januari – September 2023, sebanyak 700.938 orang melakukan tes HIV. Lima wilayah tertinggi ada di Kabupaten Bogor sebanyak 63.389. Lalu Kota Bandung 54.394, Kota Bekasi 53.698, Kabupaten Bandung 52.393, dan Kabupaten Cirebon 45.650.

Dari jumlah itu, yang terdeteksi positif HIV di Jabar ada 7.383 dengan temuan terbesar di Kota Bandung sebanyak 747. Kota Bekasi 689, Kabupaten Bekasi 662, Kabupaten Bogor 623, dan Indramayu 474 orang.

“Harus pula menjadui catatan HIV, termasuk di Jawa Barat, bagaikan fenomena gunung es di lautan. terlihat atasnya sedikit, tapi ketika menyelam akan terlihat yang sesungguhnya. Karenanya tracing dan pemeriksaan harus dioptimalkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sambut Tahun Baru Hijriah, Warga Sukadana Pawai Obor

Sementara untuk kasus AIDS di Jabar pada periode Januari – September 2023 adalah sebanyak 1.617 kasus. Daerah terbanyak Kota Bandung sebanyak 190, Kabupaten Bogor 139, Indramayu 135, Majalengka 116, Kota Bekasi 99.

“Secara kumulatif, HIV sampai September 2023 sebanyak 67.328 kasus, kemudian kasus AIDS sebanyak 14.032. Dengan rata-rata, laki-laki 78 persen dan perempuan 22 persen,” ucapnya.

Untuk mencapai target tersebut, butuh kerja sama semua pihak terutama inisiatif pemerintah dalam penanganan HIV/AIDS di tingkat kewilayahan.

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus
Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir
Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung
Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis
Diusung Santri dan Jaringan Masyarakat Sipil, Andi Ibnu Hadi Mantap Maju Pilwalkot Tasikmalaya
Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru
Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan
Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring, Mahasiswa KKN Kelompok 28 Uninus

Kamis, 13 Juni 2024 - 01:42 WIB

Akses Jalan Singaparna Menuju Cigalontang Putus Akibat Banjir

Jumat, 7 Juni 2024 - 16:39 WIB

Citimall Garut Perkenalkan Tenant Nasional Baru, KKV Siap Manjakan Pengunjung

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:21 WIB

Siswi SMK Maarif NU Bandung Raih Juara 2 Deklamasi Puisi Bahasa Prancis

Minggu, 21 April 2024 - 16:40 WIB

Terinspirasi Perjuangan Kartini, Tsoht Rilis Single Terbaru

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:28 WIB

Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, Panwascam Cibiuk Gelar Press Release Hasil Kerja Pengawasan

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:10 WIB

Cek Kelayakan Kendaraan Dilakukan Petugas Antisipasi Kecelakaan

Minggu, 10 Maret 2024 - 20:10 WIB

Awal Ramadan 1435 Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Berita Terbaru

Tugu Tugu di Kota Tasikmalaya (Foto: Istimewa)

Cek Fakta

Menelusuri Jejak Sejarah Lewat Tugu Ikonik Tasikmalaya

Minggu, 7 Jul 2024 - 10:17 WIB