Garut – Dari 21.703 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemkab Garut, hanya 18 ribuan yang lolos tahap administrasi.
Berdasarkan situs bkd.garutkab.go.id, Pelamar CPNS dengan Formasi tenaga guru paling banyak di pilih dengan jumlah 11.892 pelamar.
Kemudian, pelamar tenaga kesehatan mencapai 4.846, serta tenaga teknisi sebanyak 4.965.
Meskipun Kuota CPNS di Garut sendiri hanya 838.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, verifikasi sudah dilakukan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut hingga 12 Desember.
Pihaknya pun memberikan masa sanggah kepada pelamar yang tidak lulus tahap verifikasi.
“Sampai tanggal 19 Desember kami beri kesempatan untuk menyanggah bila tidak lulus. Bisa disampaikan alasannya,” ujar Helmi Budiman di Lapangan Setda Garut, Senin (16/12/2019).
Helmi mengungkapkan dengan kouta 838 CPNS yang diberikan, dinilai belum ideal untuk Pemkab Garut sendiri.
Kebutuhan PNS di Garut cukup banyak karena banyak yang memasuki masa pensiun.
“Tapi, kan, semua itu keputusan dari pusat. Kami tentu akan menerimanya,” tegasnya.
Pelamar CPNS bisa memeriksa hasil verifikasi lamaran mulai hari ini di website SSCN.
Pemerintah memberi waktu selama tiga hari untuk masa sanggah.
Terkait pelaksanaan tes, BKD Garut juga belum menentukan lokasi.
Peserta yang lulus, akan diberi informasi selanjutnya untuk lokasi tes CPNS.