2020 Menjadi Wajah Baru Bagi Pantai Pangandaran

- Penulis

Jumat, 3 Januari 2020 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pantai Barat dan Timur Pangandaran mengalami perbaikan. Revitalisasi dilakukan guna mewujudkan Kabupaten Pangandaran sebagai Kabupaten Wisata di Jawa barat.

Kini, kawasan destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran itu kian menarik dan menjadi primadona dengan fasilitas terbarunya: Mulai jalur pedestrian yang lebar dan nyaman hingga Plaza Air Mancur.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meresmikan Plaza Air Mancur sebagai tanda selesainya revitalisasi tahap pertama Pantai Barat dan Timur Pangandaran.

Menurut Ridwan Kamil, kawasan destinasi wisata Pangandaran merupakan etalase wisata pantai Jabar.
“Pangandaran memang istimewa karena etalase wisata pantai paling utamanya ada di Pangandaran. Tahun 2019, kita (Pemerintah Daerah Provinsi Jabar) hampir (mengalokasi anggaran) Rp 100 miliar untuk memperbaiki Pantai Barat dan Timur Pangandaran,” kata Emil, seperti dalam keterangan resmi, Rabu (1/1/2020).

“Warga luar bisa antusias. Ekonominya, kesaksian Bapak Bupati (Jeje Wiradinata), toko-toko sepanjang jalan (pendapatannya) meningkat hampir tiga kali lipat,” tambahnya.

Dengan revitalisasi, Emil berharap kawasan destinasi wisata Pangandaran dapat naik kelas dan jumlah kunjungan wisatawan ikut meningkat.kang Emil pun meminta warga dan wisatawan untuk turut menjaga kebersihan Pantai Barat dan Timur Pangandaran.

Baca Juga :  Soal Pemilu Pakai Proporsional Tertutup, FPMI Nilai Akan Menghambat Peluang Anak Muda

“Pangandaran harus menjadi kelas yang level Indonesia karena tugas kita dengan kekompakan provinsi dan daerah akan membuat Pangandaran ini menjadi ‘Hawaii-nya Jabar’,” ucap kang Emil.

“Saya titip ke warga dan wisatawan, titipan saya cuma satu jangan buang sampah sembarangan, jaga ketertiban, motor-motor jangan naik-naik ke trotoar nanti bikin rusak area pedestrian yang sudah diperbaiki,” imbuhnya.

Adapaun pada Tahap I revitalisasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan Pemda Kab. Pangandaran menyepakati fokus pemberian ruang terbuka publik kepada wisatawan dan masyarakat sekitar sekaligus memudahkan akses menuju pantai.
Dalam acara tersebut, Pemda Provinsi Jabar juga menyerahkan dua unit mobil rescue kepada Pemda Kab. Pangandaran.

sementara itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam memperbaiki destinasi wisata di Pangandaran.

“Kami sudah melakukan survei. Pedagang asongan yang biasa jualan sekali pada akhir pekan menjadi tiga kali. Karena kunjungan wisatawan meningkat dan pembeli banyak. Jam 7 sampai 8 pagi dagangan sudah habis,” kata Jeje.

Senada dengan Jeje, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Dedi Taufik juga mengatakan bahwa dampak positif dari revitalisasi sudah dirasakan dari kenaikan jumlah wisatawan dan pendapatan pedagang serta tingkat hunian.

Baca Juga :  Penjual Es Goyobod di Garut Ketiban Rezeki Berkah Ramadhan

“Dari tanggal 24 (Desember) sampai sekarang, tingkat hunian meningkat 90 persen. Kemudian juga kuliner sama hampir naik 90 persen. Apalagi sekarang diresmikannya wajah baru Pangandaran, Pantai Barat dan Timur,” ucap Dedi.

Selain itu, salah satu warga Kab. Pangandaran bernama Tasuryana menyatakan, revitalisasi Pantai Barat dan Timur Pangandaran membuat laju ekonomi masyarakat setempat, termasuk nelayan, semakin cepat.

“Kalau cuaca sedang baik, nelayan bisa mendapatkan ikan yang banyak dan penghasilan besar. Tapi, kalau sedang tidak melaut, nelayan bisa mendapat penghasilan dengan menyewakan perahu kepada wisatawan,” kata Tasuryana.

“Kalau wisatawan banyak, pendapatan warga bakal ada terus. Karena banyak warga di sini yang menyewakan rumahnya untuk wisatawan,” tambahnya.

Wisatawan asal Tanggerang, Mamat, turut merasakan langsung dampak dari revitalisasi. Kini, Mamat dan keluarga merasa nyaman berjalan di bibir pantai.

“Saya mendengar katanya ada taman baru makanya saya antusias melihat bersama keluarga, menurut saya tamannya bagus, lebih nyaman buat pengunjung jalan-jalan, pokoknya wajah Pangandaran jauh berbeda sekarang,” katanya.

Berita Terkait

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut
Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter
Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga
Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar
3 Zero untuk Memutus Penyebaran HIV Ditargetkan Dinkes Jabar
Bantuan El Nino, Pemerintah Pusat Alokasikan Bantuan Beras
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Minggu, 5 November 2023 - 07:27 WIB

H Dudu Rohman Nahkodai PCNU Kota Tasik, FBTI Berharap Dapat Perkuat Moderasi Beragama

Senin, 26 Juni 2023 - 10:39 WIB

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kemuslimahan KAMMI Tasik Gelar Workshop

Jumat, 26 Mei 2023 - 14:08 WIB

PBNU dan PP Muhammadiyah Sepakat, Politik Identitas dapat Memecah Belah Masyarakat

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:45 WIB

Politisasi Ayat Agama dan Penyebabnya

Selasa, 23 Mei 2023 - 14:16 WIB

Lakpesdam PC NU Garut: Politisasi Agama Sebagai Alat Politik

Sabtu, 13 Mei 2023 - 23:22 WIB

Upayakan Kesetaraan Pendidikan, Ruang Kampus Gelar Nobar Sokola Rimba

Sabtu, 13 Mei 2023 - 18:54 WIB

Aksi Sawer Duit, IPNU Garut: Edukasi Tidak Mendidik Bagi Iklim Politik

Berita Terbaru

Baliho Ganjar-Mahfud di Garut diduga dirusak (Foto: GentraPriangan)

Berita

Belum 24 Jam Baliho Ganjar-Mahfud Dirusak di Garut

Kamis, 30 Nov 2023 - 20:18 WIB

Pelita Intan Muda (PIM) luncurkan program Rumah Makan Pejuang (RMP) untuk bantu sesama.

Garut

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Sabtu, 25 Nov 2023 - 15:23 WIB

Berita

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Senin, 20 Nov 2023 - 19:06 WIB