20 Tahun Terpisah, Ayah dan Anak Bertemu Kembali Berkat Tik Tok

- Penulis

Minggu, 18 Oktober 2020 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tasikmalaya – Seorang ayah bernama Enceng tidak menyangka bisa menemukan anaknya yang bernama Treny setelah 20 tahun terpisah akibat konflik Ambon tahun 1997.

Ayah dan anak yang terpisah ini akhirnya dipertemukan lewat aplikasi Tik Tok.

“Saya sangat bahagia telah tersambung kembali dengan salahsatu anak kembar saya yang terpisah selama 20 tahun,” kata Enceng kepada media, Minggu, (18/10/2020).

Enceng menuturkan, saat istrinya sedang mengandung di Rumah Sakit Kota Ambon, ketika akan pulang kerumahnya ternyata sudah terjadi konflik Ambon sehingga memutuskan untuk pergi ke Jawa.

Baca Juga :  Gokil! Curhat Soal Nikah Muda, Pemuda Bogor Ini Terbitkan Buku

“Dan saya menitipkan salahsatu anak kembar saya ke kerabat saya, akan tetapi selama bertahun-tahun saya kehilangan jejak anak saya,” ujarnya.

Beruntung aplikasi Tik Tok mempertemukan mereka, singkat cerita akhirnya ayah dan anak tersebut bisa berkomunikasi.

“Treny yang tinggal bersama ibunya, awalnya tidak sadar bahwa saya yang nelepon, akan tetapi akhirnya saya bisa meyakinkan dia dengan menceritakan kisah-kisah masa lalu,” ungkapnya.

Enceng adalah salahsatu transmigrasi yang berkediaman di Lembur Anyar, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga :  Di Bulan Ramadhan, Ratusan Relawan Give Blood Tasikmalaya Donorkan Darahnya

Ketua Karang Taruna Kelurahan Sukamaju Kaler, Rahmat turut berbahagia dengan diketemukannya ayah dan anak tersebut.

“kami turut bahagia dengan bertemunya kembali walaupun masih dalam dunia maya,” ucapnya.

Selanjutnya, Ia akan berkoodinasi dengan pemerintah setempat untuk menyambut kedatangan anak dari Enceng ini.

“InsyaAllah kami akan membantu kedatangan mereka dan kami akan berkoodinasi dengan pemerintah setempat untuk penyambutannya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram
Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik
Ribuan Umat Lintas Agama di Tasikmalaya Bersatu Bela Palestina
Upaya Penyegaran Bupati Tasikmalaya Rotasi 10 Pejabat Eselon II
Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Tertibkan Ribuan APS
Musim Pancaroba Dinkes Kota Tasikmalaya Imbau Masyarakat Giatkan PSN
Bawaslu Kota Tasikmalaya Ingatkan Caleg Tak Kampanye Sebelum Waktunya
Gudang Minuman Keras Digerebek Polisi di Tasikmalaya
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB