12 Ekor Kukang Jawa Dilepasliarkan di Cagar Alam Nusa Gede Panjalu Ciamis

- Penulis

Jumat, 13 Agustus 2021 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelepasliaran Kukang Jawa di Cagar Alam Nusa Gede Situ Panjalu, Kabupaten Ciamis Kamis (12/8/2021) sore. (istimewa)

i

Pelepasliaran Kukang Jawa di Cagar Alam Nusa Gede Situ Panjalu, Kabupaten Ciamis Kamis (12/8/2021) sore. (istimewa)

Ciamis – Sebanyak 12 ekor Kukang Jawa (nycticebus javanicus) dilepasliarkan di Cagar Alam Nusa Gede Panjalu, Kabupaten Ciamis, Kamis, (12/08/2021).

Dari ke-12 ekor tersebut, tiga ekor dilepaskan di Cagar Alam Nusa Gede dan sembilan ekor di kawasan esensial.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengungkapkan kebahagiannya atas pelepasan Kukang Jawa tersebut secara langsung.

“Kukang Jawa atau dalam bahasa latin disebut Nycticebus Javanicus merupakan satwa langka yang menuju kepunahan dan dilindungi oleh Negara, Ini merupakan dukungan Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam pelestarian hutan dan konservasi alam,” kata Bupati Herdiat.

Kegiatan pelepasan satwa liar tersebut dilakukan guna menjaga dan melindungi perkembangan satwa liar di Cagar Alam Nusa Gede Panjalu.

Baca Juga :  Korp PMII Puteri Tasikmalaya Gelar Sekolah Kelembagaan Perdana

“Sudah seharusnya kita melestarikan budaya dan cagar alam yang ada di Situ Lengkong ini, mudah-mudahan hewan yang dilepaskan ini dapat berkembang biak,” ungkap Bupati Herdiat.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Ammy Nurwati mengatakan nilai penting mengapa Nusa Gede ditetapkan sebagai cagar alam.

Baca Juga :  Resep Sambal Ijo Untuk Menambah Kenikmatan Saat Makan

“Terdapat nilai penting keberadaan flora dan fauna yang endemik dan dilindungi, nilai penting hidrologi yaitu sebagai penjaga dan kontributor kontinuitas keberadaan air yang ada di Situ Lengkong, fan nilai budaya yaitu terdapat makam bersejarah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis dan Jurnalis Warga
Lomba Seni Religi Season III untuk Siswa-Siswi SMA Se-Priangan Timur
Bupati Ciamis Pinta OPD dan Camat Siaga
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Kabupaten Ciamis Gelar Upacara Hardiknas dan OTDA
KH Kankan Zulkarnaen TA, Putra Abah Anom Meninggal Dunia
Pemkab Ciamis Berikan Bantuan Kepada 330 Petugas Kebersihan
Desa wisata Selamanik: Bertani Jadi Daya Tarik Wisata
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:22 WIB

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:31 WIB

Pemdes Sukahurip Dorong Peningkatan Indeks Desa Membangun Melalui Pelatihan Budidaya Jamur Tiram

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:37 WIB

Generasi Muda Tunjukkan Keberagaman Inklusif Lewat Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 15:25 WIB

Sajajar Perkuat Toleransi Lewat Pameran Foto dan Nobar Film Dokumenter

Rabu, 29 November 2023 - 14:40 WIB

Selain Imbau Peserta Pemilu Taati Aturan Masa Kampanye, Panwas Cibiuk Perkuat Sinergitas Antar Lembaga

Sabtu, 25 November 2023 - 15:23 WIB

Rumah Makan Pejuang Program Inisiatif Bantu Sesama

Senin, 20 November 2023 - 19:06 WIB

Pemberdayaan Pemuda Untuk Resolusi Konflik

Kamis, 16 November 2023 - 17:58 WIB

Tim U17 Indonesia Bertekad Tembus 16 Besar

Berita Terbaru

Harun Pria (kanan), Warmini (kiri) Pasangan lansia penjual kandang ayam asal kampung Cimaung Kidul, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Sosial

Pilu Pasangan Lansia Penjual Kandang Ayam

Senin, 4 Des 2023 - 17:01 WIB

Kondisi jalan yang terdampak longsor di kawasan Lawang Angin, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut

Berita

Longsor Terjadi di Jalan Banjarwangi Garut Selatan

Sabtu, 2 Des 2023 - 21:22 WIB